Skip to main content

Qunua, ritual Ramadhan pererat silaturahim


Asalamu alaikum,
Salam  Meseng (menulis Iseng)
Ini cerita tentang Ramadhan. Alhamdulillah tahun ini saya tidak melewatkan satu moment yang hanya terjadi di bulan Ramdhan, yaitu Qunua. Qunua dalam bahasa masyarakat setempat yaitu Qunut. Perayaan ini dilaksanakan untuk memperingati malam Nuzulul Qur’an atau malam turunnya Al-Qur’an.. Acara ini dilaksanakan setiap 16 malam bulan Ramadhan (puasa ke 15)

Qunua adalah suatu ritual Ramadhan yang selalu dilakukan oleh masyarakat Buton tepatnya di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Kota Baubau mungkin masih terdengar asing di masyarakat luas. Namun, Baubau adalah satu kota yang menawarkan banyak pariwisata tidak terkecuali wisata Budayanya.

Pada pelaksanaan puasa ke 15 atau Qunua ini, pelaksanaan shalat tarawih dilaksanakan pada pukul 00.00. Dan jika biasanya shalat Tarawih + witir  dilakukan sebanyak 8 + 3 rakaat, maka pada saat pelaksanaan Qunua dilaksanakan sebanyak 20 + 3 Rakaat. Setelah pelaksanaan tarawih tersebut, perangkat masjid dan  seluruh masyarakat Buton yang mengikuti tarawih sahur bersama di Baruga ( tempat berkumpul) yang terletak persis di depan masjid. 

 Pada artikel ini, mungkin saya tidak terlalu membahas sejarah Qunuanya, namun saya ingin bercerita makna Qunua menurut yang saya rasakan. Menurut saya, ini adalah suatu moment mempererat tali silaturahim. Bukan hanya ketika sahur bersama, namun juga saat mempersiapkan hidangangan sahurnya.

Masyarakat sejak selepas isya sudah mulai mempersiapkan. Ada yang sudah siap dengan hidangannya dalam talang, namun ada juga yang telah siap tetapi belum ditata dalam talang. pada saat menata dalam talang, kita pun sudah diajarkan untuk kerja tim, menyajikan makanan dalam piring, kemudian mengaturnya dalam talang. setelah semua telah ditata, sambil menunggu salat tarawih selesai, biasanya para ibu-ibu ataupun bapak-bapak yang tidak melaksanakan shalat tarawih bercakap-cakap. Ada yang teman kantor lama, ada keluarga yang pindah kerja, ada saudara teman bahkan ada kawan lama yang sudah beberapa tahun tidak bertemu dan Alhamdulillah dapat bertemu kembali di moment ini. Canda dan tawa  menghiasi malam itu,terlebih saat acara sahur bersama, dinginnya malam tak terasa karena hangatnya kebersamaan.

Semoga ritual ini tetap lestari, tidak tergeser oleh perkembngan ilmu dan teknologi, dan semoga kita masih diberikan umur, kesehatan sebagai generasi pejuang kebudayaan daerah yang menjadi warisan turun temurun oleh generasi sebelum kita. Semoga ada hikmah dibalik cerita ini. salah dan kata mohon di maafkan, wassalam 

Ikan Dole

Baruasa

saat menata Hidangan

ibu-ibu eksis (y)


Comments

Popular posts from this blog

Serunya Permainan Tradisional

Assalamualaikum  warahmatulahi wabarakatu.  yee,, Ketemu lagi.. apa kabar, semoga selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa. amin Oh ya, saya punya cerita. Jadi gini. Tadi saya dan sepupu-sepupu saya ngobrol bareng. Topik yang diobrolin banyak dan kemudian sampailah pada topik mengenang masa lalu. Masa lalu yang diperbincangkan yaitu tentang betapa serunya masa kecil kami dulu. Masa dimana kami belum mengenal gadget. Sangat berbeda dengan anak-anak masa kini yang sejak kecil sudah mengenal dan bahkan sudah bisa menggunakan kecanggihan-kecanggihan teknologi saat ini.

KPM, LKM, BKM, bersaudarakah?

Assalamualaikum, Apa kabar, semoga selalu dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa,, amin. Wah awal bulan ada cerita apa ini? kalau dari judulnya sih kayaknya mau cerita tentang keluarga ini. eits.. tidak-tidak.. bukan begitu. Dari pada ngawur, yuk simak ceritanya. Sekitar pukul 08.15 WITA saya mendapat pesan dari teman yang menanyakan apakah saya sedang sibuk saat itu. Saya pun menanyakan ada apa? lalu dia pun menjelaskan bahwa saat ini sedang ada sosialisasi tentang KPM dan untuk perwakilan kelurahan masih kurang   satu orang. Jadi saya pun ditawarkan untuk mengikuti sosialisasi tersebut. Karena saya pun sedang tidak sibuk, maka saya pun langsung mengiyakan ajakan tersebut. Maka dengan segera saya bersiap-siap untuk menuju TKP.   Saat tiba di tempat sosialisasi. Acara sudah dimulai dan sudah sampai pada laporan ketua panitia. Saya pun kemudian masuk dan mencari kursi kosong. Seperti kata-kata orang bahwa ketika kita berpikiran positif maka sekeliling pun akan membawa

Belajar jadi Tour Guide

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, Happy May’s day.  Wah udah tanggal 1 Mei aja ni. Gk terasa yaa,,, (sebenarnya kerasa banget,, soalnya kaga ada kerjaan. Hehhehe). Apa yang anda ketahui tentang Mey’s Day? Atau ada peringatan apa saja yang ada di bulan Mei? Jadi ingat waktu masih dinegeri sebelang. Bulan Mei  adalah bulan sibuk untuk performance (baca : Awal bulan mei Di Seoul). Akan banyak terselenggara festival selama bulan Mei karena didukung cuaca musim semi yang sangat cantik. Ya jadi teringat kejadian 3 tahun yang lalu. Pada artikel kali ini saya tidak akan membahas tentang peringatan apa saja yang ada pada bulan Mei. Kali ini saya hanya ingin bercerita tentang pengalaman saya menjadi seorang pemandu wisata. Jadi ceritanya seperti ini. Senior saya yang dari Kendari meminta saya untuk mengajaknya berjalan-jalan mengenal Baubau. Namanya ka Dhita . kami mulai saling mengenal sejak bersama mengikuti seleksi pertukaran mahasiswa ke Seoul, Korea Selatan. Ternyata nasib kam