Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2015

SEMARAK AGUSTUS

Assalamu alaikum. Wah ternyata udah bulan Agustus. Ada apa dibulan Agustus ini? Yup ada yang ulang tahun, siapa? Aduh masah gak tahu, itu loh. Kalau sekarang ada 2 aniversary tapi gk tahu kalau setelah ini ternyata udah ada tambahan yang special. Well, kembali ke laptop. Anniversary yang pertama adalah PRAMUKA, tepatnya 14 Agustus yang  sudah berusia 54 tahun. Ternyata udah tua juga yaa. Saya sematkan dalam artikel saya ini karena saya adalah anak Pramuka, hidup Pramuka. Kemudian yang kedua adalah INDONESIA yaitu 17 Agustus dengan usia sudah menginjak 70 tahun. Wah tidak kalah tua ternyata. Pada artikel ini saya akan sedikit bercerita suka cita menyambut hari Ulang tahun Indonesia di daerah saya, tepatnya di Baubau, Sulawesi Tenggara. Tahun ini saya kembali keperantauan lebih cepat dari tahun sebelumnya. Jadi untuk tahun ini saya tidak merasakan suka cita HUT di kota saya tercinta. Mungkin sedikit flash back perayaan tahun lalu. begini ceritanya : Hampir setiap tahun entah s

TA (TUGAS AKHIR) atau TA (TUNGGU AKADaja) ?

Assalamu alaikum, Alhamdulillah, umur bertambah, semester bertambah dan akhirnya sekarang sudah tiba disemester akhir (kata orang). Setelah perjalanan panjang, akhirnya tiba dijembatan yang menuju gelar ST (es teh). Jembatan yang menurut cerita orang bisa bikin berat badan turun smapai berkilo-kilo. Waduh, itu naik gunung atau lari marathon? Dan saya pun sudah mulai merasakannya. Artikel kali ini mungkin bisa dikatakan curhatan saya. Ternyata benar, jembatan itu bisa nurunin badang hingga berkilo-kilo (meskipun saat tulisan ini dibuat belum nimbang J ). Naik gunungnya benar, dan lari maratonnya juga benar. Loh kok bisa? bisa aja kalo tempat pembimbingnya ada di lantai 2 atau 3 trus tidak ada liftnya. Lari marathon, soalnya kejar-kejaran sama dosen yang punya jam terbang jauh (hedeuh, Tarik navas). Jadilah saya berkeluh kesah (lebih tepatnya mirip orang gila), kadang diam sendiri sampai-sampai dikira lagi sakit (sakit jiwa mungkin) dan bikin nafsu makan turun. Kalau yang lagi

Makan Besar anak Kos

Tahu, tempe, penyetan,  tidak lepas dari menu andalan tiap hari. Bukannya tidak ada menu yang lain. Namun karena padatnya aktivitas hingga makanan cepat saji seperti gorengan, dan lainnya dianggap cukup untuk mengisi tenaga. Padahal jika kita timbang-timbang, Antara manfaat dan kerugiannya  bisa kita simpulkan lebih banyak ruginya. Namun kembali lagi, mungkin ada alasan lain sehinggah kita memilih jalan tersebut. upz, gk akan bahas mengenai itu kok. Pada artikel ini, saya ingin berbagi cerita tentang agenda setiap minggu, atau tepatnya setiap ada kesempatan berkumpul bersama. Bukan acara besar-besaran hanya kumpul dan memasak bersama. menunya pun tidak sesuatu yang wah. Nasi, sayur-mayur, dan  lauk-pauk . sebenarnya mungkin ini hanya sebuah hal yang biasa atau sederhana, namun maknanya ituloh.   Oh ya lupa perkenalan, saya dan teman-teman adalah mahasiswa dari Sultra yang menuntut ilmu di Unissula , Semarang.  Kami berlima ( saya, Devi, Amel, Elsa, dan Eka) kos disalah satu kosa

Dipanggil Bu guru

Ketika sekolah dasar, pertanyaan tentang “cita-cita”, pasti  tak pernah luput dari daftar pertanyaan yang selalu guru tanyakan kepada murid. Lalu apa jawaban kita? Dan apakah jawaban itu menjadi pondasi dalam menyongsong masa depan? Lalu apa masa cita-cita mu? Ketika saya ditanya, apa cita-cita ketika besar. Saya dengan lantang menjawab ingin menjadi “guru”. entah itu adalah jawaban dari hati atau karena itu adalah jawaban tren saat itu.  Ada banyak jawaban yang sering dijawab oleh  murid-murid ketika ditanya oleh guru diantaranya menjadi dokter, tentara, polisi, dan guru. Dahulu, cita-cita menjadi guru mungkin hanya sekedar ikut-ikutan, dengan jawaban yang hampir sama dengan jawaban anak-anak yang lain. Namun, semakin bertambah usia,  semakin banyak  jejak langkah yang dibuat, semakin tinggi anak tangga yang tapaki mengubah sedikit pandangan. Guru adalah orang tua kedua. Setelah orang tua di rumah, guru adalah sumber pengetahuan kedua. Namun,  menjadi seorang guru tidak semudah y

Qunua, ritual Ramadhan pererat silaturahim

Asalamu alaikum, Salam  Meseng (menulis Iseng) Ini cerita tentang Ramadhan. Alhamdulillah tahun ini saya tidak melewatkan satu moment yang hanya terjadi di bulan Ramdhan, yaitu Qunua. Qunua dalam bahasa masyarakat setempat yaitu Qunut. Perayaan ini dilaksanakan untuk memperingati malam Nuzulul Qur’an atau malam turunnya Al-Qur’an.. Acara ini dilaksanakan setiap 16 malam bulan Ramadhan (puasa ke 15) Qunua adalah suatu ritual Ramadhan yang selalu dilakukan oleh masyarakat Buton tepatnya di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Kota Baubau mungkin masih terdengar asing di masyarakat luas. Namun, Baubau adalah satu kota yang menawarkan banyak pariwisata tidak terkecuali wisata Budayanya. Pada pelaksanaan puasa ke 15 atau Qunua ini, pelaksanaan shalat tarawih dilaksanakan pada pukul 00.00. Dan jika biasanya shalat Tarawih + witir  dilakukan sebanyak 8 + 3 rakaat, maka pada saat pelaksanaan Qunua dilaksanakan sebanyak 20 + 3 Rakaat. Setelah pelaksanaan tarawih tersebut, perangkat ma