Skip to main content

Makan Besar anak Kos

Tahu, tempe, penyetan,  tidak lepas dari menu andalan tiap hari. Bukannya tidak ada menu yang lain. Namun karena padatnya aktivitas hingga makanan cepat saji seperti gorengan, dan lainnya dianggap cukup untuk mengisi tenaga. Padahal jika kita timbang-timbang, Antara manfaat dan kerugiannya  bisa kita simpulkan lebih banyak ruginya. Namun kembali lagi, mungkin ada alasan lain sehinggah kita memilih jalan tersebut. upz, gk akan bahas mengenai itu kok.

Pada artikel ini, saya ingin berbagi cerita tentang agenda setiap minggu, atau tepatnya setiap ada kesempatan berkumpul bersama. Bukan acara besar-besaran hanya kumpul dan memasak bersama. menunya pun tidak sesuatu yang wah. Nasi, sayur-mayur, dan  lauk-pauk . sebenarnya mungkin ini hanya sebuah hal yang biasa atau sederhana, namun maknanya ituloh.  
Oh ya lupa perkenalan, saya dan teman-teman adalah mahasiswa dari Sultra yang menuntut ilmu di Unissula , Semarang.  Kami berlima ( saya, Devi, Amel, Elsa, dan Eka) kos disalah satu kosan di Kaligawe.  Karena padatnya aktifitas masing-masing dan perbedaan fakultas diantara kami sehinggah waktu berkumpul hanya terjadi pada malam hari. Itupun terkadang tidak semua karena beberapa pulang larut dan salah satunya saya (hohohhohohoho).

Weekend  atau tanggal merah atau hari libur intinya ketika kami berkumpul kami biasanya kepasar bersama  atau jika tak sempat kami membeli di penjual keliling. Kemudian memasak bersama, semua ikut serta dalam aktifitas ini. Dan menu wajib kami adalah sambal. Meskipun lauk Cuma tempe atau tahu, namun kalua sudah bertemu sambal, rasanya  nikmat sekali.

Momen makan bersama ini, tidak terlalu sering dilakukan. Oleh karena itu, setiap makan bersama pasti menghabiskan waktu yang cukup lama. Saking lamanya semut pun ikut nimbrung (hehehe,, apa hubungannya?). intinya ini adalah momen penting, yang suatu saat nanti menjadi kisah yang dirindukan dan mungkin menjadi kisah hidup yang diceritakan kepada anak cucu,, heheheheh


Mungkin ini dulu yang bisa diceritakan dari anak kos, sampai jumpa dicerita berikutnya, terima kasih telah membaca,, wassalam  
salah satunya :D

Comments

Popular posts from this blog

Serunya Permainan Tradisional

Assalamualaikum  warahmatulahi wabarakatu.  yee,, Ketemu lagi.. apa kabar, semoga selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa. amin Oh ya, saya punya cerita. Jadi gini. Tadi saya dan sepupu-sepupu saya ngobrol bareng. Topik yang diobrolin banyak dan kemudian sampailah pada topik mengenang masa lalu. Masa lalu yang diperbincangkan yaitu tentang betapa serunya masa kecil kami dulu. Masa dimana kami belum mengenal gadget. Sangat berbeda dengan anak-anak masa kini yang sejak kecil sudah mengenal dan bahkan sudah bisa menggunakan kecanggihan-kecanggihan teknologi saat ini.

KPM, LKM, BKM, bersaudarakah?

Assalamualaikum, Apa kabar, semoga selalu dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa,, amin. Wah awal bulan ada cerita apa ini? kalau dari judulnya sih kayaknya mau cerita tentang keluarga ini. eits.. tidak-tidak.. bukan begitu. Dari pada ngawur, yuk simak ceritanya. Sekitar pukul 08.15 WITA saya mendapat pesan dari teman yang menanyakan apakah saya sedang sibuk saat itu. Saya pun menanyakan ada apa? lalu dia pun menjelaskan bahwa saat ini sedang ada sosialisasi tentang KPM dan untuk perwakilan kelurahan masih kurang   satu orang. Jadi saya pun ditawarkan untuk mengikuti sosialisasi tersebut. Karena saya pun sedang tidak sibuk, maka saya pun langsung mengiyakan ajakan tersebut. Maka dengan segera saya bersiap-siap untuk menuju TKP.   Saat tiba di tempat sosialisasi. Acara sudah dimulai dan sudah sampai pada laporan ketua panitia. Saya pun kemudian masuk dan mencari kursi kosong. Seperti kata-kata orang bahwa ketika kita berpikiran positif maka sekeliling pun akan...

Program Tutor

Assalamu alaikum. Alhamdulillah ada satu  berita lagi dari Korea.  Yaitu tentang  tutoring. Tutoring adalah program setiap semester yang diadakan Myongji College. Program ini berlaku untuk semua mahasiswa Myongji College tanpa terkecuali. Program yang dilakukan berupa belajar bersama dengan waktu hinggah mencapai target yang diberikan yaitu 18 jam. Setiap tim terdiri dari seorang Tutor ( pengajar) dan 2-3 anggota. Seperti yang saya katakan sebelumnya, semua  mahasiswa berpartisipasi tanpa terkecuali. Kami pun turut serta dalam program tutoring tersebut. Pada semester pertama di Myongji college, kami sudah terdaftar sebagai peserta tutor. Tutor dimulai setelah beberapa minggu masa perkuliahan berlangsung. Tutor kami adalah mahasiswa korea, dan diantaranya bisa berbahasa inggris, cukup memudahkan kami dalam mengikuti program tutor.  Program tutor kami diisi dengan mengunjungi tempat -tempat di Korea. Awalnya kami berpikir bahwa tutor disini han...