Skip to main content

Melengkapi Ritual Oleh-oleh

Assalamu alaikum
Mau sedikit berbagi tentang petualangan saya berburu oleh-oleh. Beginilah ketika berkunjung kesuatu tempat baru, membawa oleh-oleh seakan menjadi sebuah ritual yang sangat penting yang harus dilakukan. Namun ritual ini tidak juga berlaku untuk semua orang. Tergantung dari masing-masing individu sih. Dan saya termasuk yang menjalankan ritual. Pemikiran sudah terpikirkan sejak 3 bulan kedatangan. walaupun baru sekedar rencana tapi sudah termasuk beban pikiran dibidang keuangan (heheheh).

Berdasarkan info dari  mulut kemulut hingga dari tulisan ke tulisan (web) ada banyak tempat yang ditawarkan
untuk dijadikan referensi tempat perburuan. Dan saya pun telah menjelajahi 3 tempat. 

1. Insadong
 Insadong berada di Jogno stasiun. Stasiun ini berada di line 1 atau line 3. Insadong market sedikit berbeda dari market-market lainnya. Insadong market hanya berupa jalanan panjang dengan berbagai jualan     diseblah kanan kiri. Di beberapa titik pula ada beberapa yang beratraksi dengan bermain musik seperti beberapa kali ketika saya ke sana, ada pertunjukkan biola .




2. Dongdemun
Nah, kalo disini saya belum berkeliling. Tempat yang saya langsung kunjungi adalah Doota Mall. walaupun Mall, namun harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Kebetulan tempat yang saya jelajahi penjaganya adalah orang Indonesia, jadi  cukup mundah untuk meminta kortingan :)







3. NamDaemun
Tempat yang ketiga ini cukup membuat saya lupa akan isi dompet. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau untuk para Mahasiswa seperti saya. Jika dibilang tempat ini merupakan tempat termurah jika dibandingkan 2 tempat yang saya perkenalkan sebelumnya. Untuk lokasi, ke stasiun Hoeyeon line 4 keluar di exit 5.



Beberapa hari yang lalu saya dan beberapa teman menyempatkan diri ditengah dinginnya suhu dan padatnya jadwal ditambah tugas (upsss curhat) berkunjung ke Damdaemun Market. Ke Dongdemun market merupakan kali ke 2 saya untuk berburu oleh-oleh. Dan saya merasa senang, penjaganya masih mengenali saya (pede sedikit). Karena membeli banyak kami pun mendapat potongan harga. tempatnya berada dibangunan khusus souvenir lantai 2, dari tangga eskalator lurus sampai ujung (penjaganya nenek-nenek). Pulang pun kami diberikan hadiah (baik banget kan).

Tidak terasa perburuan kami pun berakhir setelah 2 jam berkutat dengan pilihan yang beragam. Kami pun pulang ditemani  dengan dinginnya suhu malam (kira-kira 2 derajat kalo gk salah ingat). Walaupun dompet jadi tipis, tapi yang penting koper udah tebal (ahahhahah)


Sekian cerita dari saya. Semoga masih ada cerita-cerita lainnya lagi,, aminnn


Korea
16 November 2013

Comments

Popular posts from this blog

Serunya Permainan Tradisional

Assalamualaikum  warahmatulahi wabarakatu.  yee,, Ketemu lagi.. apa kabar, semoga selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa. amin Oh ya, saya punya cerita. Jadi gini. Tadi saya dan sepupu-sepupu saya ngobrol bareng. Topik yang diobrolin banyak dan kemudian sampailah pada topik mengenang masa lalu. Masa lalu yang diperbincangkan yaitu tentang betapa serunya masa kecil kami dulu. Masa dimana kami belum mengenal gadget. Sangat berbeda dengan anak-anak masa kini yang sejak kecil sudah mengenal dan bahkan sudah bisa menggunakan kecanggihan-kecanggihan teknologi saat ini.

KPM, LKM, BKM, bersaudarakah?

Assalamualaikum, Apa kabar, semoga selalu dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa,, amin. Wah awal bulan ada cerita apa ini? kalau dari judulnya sih kayaknya mau cerita tentang keluarga ini. eits.. tidak-tidak.. bukan begitu. Dari pada ngawur, yuk simak ceritanya. Sekitar pukul 08.15 WITA saya mendapat pesan dari teman yang menanyakan apakah saya sedang sibuk saat itu. Saya pun menanyakan ada apa? lalu dia pun menjelaskan bahwa saat ini sedang ada sosialisasi tentang KPM dan untuk perwakilan kelurahan masih kurang   satu orang. Jadi saya pun ditawarkan untuk mengikuti sosialisasi tersebut. Karena saya pun sedang tidak sibuk, maka saya pun langsung mengiyakan ajakan tersebut. Maka dengan segera saya bersiap-siap untuk menuju TKP.   Saat tiba di tempat sosialisasi. Acara sudah dimulai dan sudah sampai pada laporan ketua panitia. Saya pun kemudian masuk dan mencari kursi kosong. Seperti kata-kata orang bahwa ketika kita berpikiran positif maka sekeliling pun akan membawa

Belajar jadi Tour Guide

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, Happy May’s day.  Wah udah tanggal 1 Mei aja ni. Gk terasa yaa,,, (sebenarnya kerasa banget,, soalnya kaga ada kerjaan. Hehhehe). Apa yang anda ketahui tentang Mey’s Day? Atau ada peringatan apa saja yang ada di bulan Mei? Jadi ingat waktu masih dinegeri sebelang. Bulan Mei  adalah bulan sibuk untuk performance (baca : Awal bulan mei Di Seoul). Akan banyak terselenggara festival selama bulan Mei karena didukung cuaca musim semi yang sangat cantik. Ya jadi teringat kejadian 3 tahun yang lalu. Pada artikel kali ini saya tidak akan membahas tentang peringatan apa saja yang ada pada bulan Mei. Kali ini saya hanya ingin bercerita tentang pengalaman saya menjadi seorang pemandu wisata. Jadi ceritanya seperti ini. Senior saya yang dari Kendari meminta saya untuk mengajaknya berjalan-jalan mengenal Baubau. Namanya ka Dhita . kami mulai saling mengenal sejak bersama mengikuti seleksi pertukaran mahasiswa ke Seoul, Korea Selatan. Ternyata nasib kam