Assalamualaikum.
Wah, ketemu lagi dibulan Mei. Kali
ini mau cuap-cuap tentang apa? Ini mau sharing
saja sih. Jadi ceritanya setelah pekerjaan menjadi kepala dpr (alias dapur)
sudah terselesaikan, maka saya pun mencari kesibukan lain. Dan pilihan jatuh
pada nongkrong didepan tv. dan betahlah
mata saya menatapi layar kaca pada sebuah talkshow yang ada di salah satu
saluran televise swasta, “curahan hati perempuan”. Tema kali ini yang dibahas
yaitu tentang makanan sehat.
Ngomong-ngomong tentang Makanan sehat,
ada banyak versi. Ada yang mengatakan bahwa makanan sehat yaitu makanan tanpa
pengawet (MSG). makanan sehat yaitu
makan yang tidak berminyak, dan berlemak. Ada juga yang mengartikan makanan
sehat adalah makanan less-sugar or
less-salt. Banyak versi tentang makanan sehat. Tapi bagaimana menurut para
ahli?
Diambil dari sebuah blog milik dr.
Suparyanto, M.Kes (http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2010/07/konsep-makanan-sehat.html)
konsep makanan sehat terdapat dua
pengertian yaitu :
a. Makanan
sehat adalah dengan meramu barbagai jenis makanan yang seimbang, sehingga
terpenuhi seluruh kebutuhan gizi bagi tubuh dan mampu dirasakan secara fisik
dan mental (Prasetyono,2009).
b. Menurut
Hulme, makanan sehat adalah makanan dalam arti sesungguhnya dan mampu menikmati
makanan tersebut. Makanan sehat harus terdiri dari makanan utama dan makanan
penunjang. Makanan sehat tersebut juga
dikenal dengan istilah 4 sehat 5 sempurna.
Pada acara talk show ini, Bintang
tamu yang diundang yaitu perempuan yang mendukung gerakan hidup sehat dengan
menjaga asupan yang masuk kedalam tubuh. Bintang tamu yang pertama adalah
seorang ibu yang telah memiliki dua anak. Wanita yang biasa disapa Inta ini
memiliki sebuah usaha pesan makanan sehat yang disebut “Rumah Kinan”. Makanan
sehat versi ibu yang satu ini yaitu makanan tanpa tambahan gula dan garam.
Usaha yang dimulai sejak 6 tahun yang lalu berawal dari saat diminta membuatkan makanan untuk keponakannya
yang tidak diijinkan untuk diberikan makanan yang manis oleh orang tuanya.
Sejak itulah, Beragam informasi dicari untuk bisa mewujudkan makanan yang
sehat. Hasil pencarian tersebut didapatlah sebuah informasi bahwa Pengenalan rasa
ke anak alangkah baiknya dan sebaiknya tidak dikenalkan sejak kecil /
dini. Karena ketika masih kecil (usia
dini) indera perasa sebenarnya masih polos, sehingga jika diperkenalkan rasa
yang berlebihan kepada anak pada usia tersebut maka sianak akan terbiasa dan
pada akhirnya berdampak pada kesehatan. Rasa manis tidak selalu harus berasal
dari gula. Rasa manis dapat diperoleh dari buah dan sayur misalnya wortel,
apel, pir dan lainnya. Saat ini usaha yang dirintisnya tidak hanya untuk anak
kecil tetapi juga untuk ibu menyusui, ibu hamil dan makanan untuk orang dewasa.
Bintang tamu berikutnya yaitu
seorang ibu yang berbinis dibidang
kuliner juga. Ibu ini awalnya hanya memasarkan produk milik teman. Namun muncul
gagasan untuk membuat produk sendiri. Kebanyakan produk nugget berbahan dasar
daging baik itu ayam maupun sapi. Maka ibu ini membuat nugget berbahan dasar
ikan dengan melihat banyaknya kebaikan dalam kandungan ikan. Produk inipun juga
mengusung tema makanan sehat yaitu tanpa pengawet dan MSG. walaupun bukan
lulusan khusus untuk dunia bisnis, atau kuliner namun, ibu yang merupakan
lulusan Bahasa Inggris ini membuktikan dengan bekerja secara profesioanl J.
Masih
dalam program acara yang sama , Ustadzah Oki mengatakan bahwa dalam
islam dan diterangkan pula dalam Al-Qur’an maupun hadist, bahwa kita
diperintahkan untuk memakan makanan halal
lagi baik. Halal yaitu makanan tersebut diperoleh dengan cara yang halal dan baik (diperbolehkan dalam agama) bukan dengan cara yang diharamkan (dilarang oleh
agama). Makanan yang diperoleh dengan cara yang tidak baik dikhawatirkan akan
berdampak buruk bagi diri sendiri. Adanya makanan haram yang masuk kedalam tubuh akan
berdampak pula ibadah kita yang tidak
akan diterima. Ada contoh lain Ketika anak menjadi nakal, bukan hanya
lingkungan saja yang sebenarnya mempengaruhi. Bisa jadi faktor asupan makanan
yang diperoleh dengan cara yang tidak baik (haram) sehingga menyebabkan penyimpangan tersebut.
Sebelum acara ini selesai ada pesan
yang disampaikan bahwa Membuat bisnis alangkah baiknya dan sebaiknya berkah.
Berkah artinya dapat mendatangkan kebaikan, bukan hanya untuk diri sendiri
tetapi bisa memberikan kebaikan untuk orang lain pula. Memulai bisnis tidak
perlu dengan sesuatu yang waw tetapi
bisa dimulai dari hal-hal kecil disekitar kita.
Dari acara ini saya mendapatkan
inspirasi dan semangat baru.
1. Jika kita ingin membuat & menjalankan
sebuah usaha, jangan lakukan dengan setengah-setengah, maksimalkan usaha.
Jika usaha yang dijalankan tersebut merupakan suatu hal
yang sangat baru untuk kita, kenapa harus malu untuk bertanya dan belajar.
2. Ilmu
harus dibagi, isnyaallah keberkahan bersama kita.
3. Kerja
professional. Jangan karena kita lulusan jurusan x, lantas kita tidak mau
mencoba melakukan hal yang lain. Bebaslah berkreatif.
Mungkin ini yang bisa saya simpulkan.
Mohon maaf jika dalam penyampaian
terdapat kekeliruan kata atau kalimat. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan.
Terima kasih telah membaca. Sampai bertemu dicerita berikutnya. wassalam
Comments
Post a Comment