Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatu
Alhamdulillah
sudah bulan Rajab, insyaallah kurang lebih 2 bulan lagi bulan Ramadhan. Apa yang
mau dibahas pada artikel kali ini?
Oh
ya, jadi teringat sindiran orang Cina tentang kotaku. Sindirannya untuk
bercanda sih. Jadi kata-katanya seperti
ini, "orang Baubau bagaimana mau kaya, hali-hali haloa. Hali-hali
haloa" (orang baubau bagaimana mau kaya, hari-hari haroa, hari-hari
haroa". Jadikira-kira seperti itu yang menjadi candaan turun temurun
setiap kali sudah waktunya untuk haroa. Jadi apa itu haroa? Penjelasan secara
umumnya seperti ini. Haroa adalah bentuk ungkapan syukur kepada Allah swt. Bentuk
pelaksanaannya dengan menyiapkan beberapa jenis kue yang disusun didalam
talang. Sebelum makanan tersebut disantap bersama, akan dibacakan ayat-ayat
suci al-qur'an oleh tokoh adat atau yang dalam bahasa setempat disebut Lebe. Gimana? Sudah ada gambaran? Lalu setiap
kapan haroa ini dilaksanakan? Jadi pelaksanaannya yaitu pada bulan-bulan
tertentu pada penanggalan hijriah, pada acara pernikahan, kelahiran, kematian
de.el.el. Namun, pengertian haroa
kembali lagi konteks pelaksanaannya.
Untuk
detail tentang haroa insyaallah dilain artikel ya :D.
talang Haroa |
Di bulan Rajab ini, diadakan haroa Rajab. Pelaksanaanya
hanya dapat dilakukan pada malam jum'at
atau jum'at siang selama bulan Rajab. Berarti jika dihitung ada 4 minggu yang
dapat dipilih. Haroanya tidak terlalu meriah hanya memanggil lebe dan beberapa sanak saudara atau cukup memanggil lebe saja. Tidak Lebih dari 30
menit, doa telah dipanjatkan dan sajian siap disantap bersama :).
Mungkin
ini sedikit cerita tentang peringatan di bulan Rajab dikota saya, semoga bisa
bermanfaat dan terima kasih. Sampai ketemu di artikel berikutnya :D
Comments
Post a Comment