Apa yang terlintas dipikiran anda saat melihat bangun
tersebut?
Kantor pemerintahan? Sekolah? Atau apa?
jika saya mengatakan “ini adalah penjara “ percayakah ada?
Ya, inilah adalah “Seodaemun Prison”,
yang artinya penjara
Seodaemun. Bangunan ini dibangun sejak tahun
1907. Dan mulai difungsikan pada 21 Oktober 1908. Seperti namanya “penjara”,
bangunan ini digunakan untuk memenjarahkan masyarakat yang anti terhadap aktifitas
koloni Jepang. Bangunan ini bisa menampung sekitar 500 jiwa.. Setelah masa colonial
berakhir(1945), bangunan ini beralih fungsi sebagai kantor oleh pemerintah
Korea dan sekarang telah disulap menjadi museum..
Saat memasuki bangunan ini aka nada peringatan yaitu
peringatan untuk tidak bersuara keras dan tidak menggunakan flash pada saat
mengambil gambar sebagai cara mengormati mereka yang telah mendahului kita.
Museum yang satu ini, sudah menggunakan sentuhan-sentuhan
teknologi canggih dalam penyampaian
informasinya. Cerita akan ditampilkan
pada monitor besar sehingga pengunjung cukup mendengar dan melihat tanpa harus
repot-repot membacanya lagi. Beberapa part
hanya menampilkan suara saja.
Seodaemun Prison ini terdiri dari 17 spot. Yaitu :
1. Exbition hall
2. Central prison building
3. Prison building no 12
4. Prison building no 11
5. Engeenering work building
6. Leper’s building
7. Reverence Monument
8. Wailing poplar
9. Execution building
10. Corpose removal exit
11. Site of prison building
12. Gyeokbyeokjang (exercise facility)
13. Women’s prison
14. Watchtower and walls
15. Cook house
16. toilet
17. drinking fountain.
2. Central prison building
3. Prison building no 12
4. Prison building no 11
5. Engeenering work building
6. Leper’s building
7. Reverence Monument
8. Wailing poplar
9. Execution building
10. Corpose removal exit
11. Site of prison building
12. Gyeokbyeokjang (exercise facility)
13. Women’s prison
14. Watchtower and walls
15. Cook house
16. toilet
17. drinking fountain.
Walaupun setiap ruangan terkesan modern, tapi nuansa masa penjajahan dan dan perlakuan kejam sangat
terasa. Banyak foto-foto yang ditampilkan, ruangan-ruangan bawah tanah dan
penjara-penjara dibuat seolah-olah seperti keadaan zaman dahulu dengan penambahan
miniatur-miniatur yang dibuat semirip mungkin. Serem jika dikenang.
Itulah penjara.
Bangun
yang menyeramkan untuk para penghuninya. Hanya melihat saja sudah sangat
mengerihkan apalagi jika dijalani. Kemerdekaan yang dirasakan sekarang ini tidak
didapt begitu saja. Begitu banyak yang telah dikorbankan orang-orang terdahulu,
bukan hanya harta, keluarga, bahkan nyawa pun ikut dipertaruhkan. Banyak yang
tewas saat memperjuangkan kemerdekaan, dan ada beberapa yang berhasil
selamat sampai saat ini walaupun dengan anggota tubuh yang tak sempurna lagi.
walaupun sekarang kemerdekaan sudah diproklamasikan namun, perjuangan belum
berhenti. Perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan.
ayo generasi muda, tanggung jawab kita sangat besar
“bangsa yang besar adalah bangsa yang menhargai jasa pahlawannya“ (Ir.
Soekarno)
Comments
Post a Comment