Selasa, 22 Januari 2014 pukul 06.00 Waktu Seoul, 11 mahasiswa
Unissula sudah bersiap-siap untuk perjalanan jauh. Matahari belum memberikan
tanda-tanda untuk terbit, namun semangat pagi itu sudah terasah. Hari itu
adalah tanggal kepulangan 11 Mahasiswa pertukaran pelajar Unissula-Myongji.
Pukul 7 waktu setempat, bis telah siap untuk mengantarkan 11 mahasiswa menuju
bandara international Incheon. Berdasarkan tiket, pesawat akan membawa 11
mahasiswa Unissula menuju Guangzhou China pada
pukul 10.55 waktu setempat.
Setelah melakukan perjalanan kurang
lebih 3 jam, tibalah di Guangzhou yang menjadi tempat transit sebelum menuju Jakarta
Ibukota Negara tercinta Indonesia. Saat meninggalkan
Seoul Korea Selatan, suhu dingin melepas kepergian 11 mahasiswa ini karena pada
saat tersebut merupakan musim dingin. Namun saat menginjakkan kaki di Guangzhou
suhu sedikit berganti menjadi lebih hangat. Sekitar 3 jam menunggu untuk
penerbangan berikutnya. Namun setelah menunggu 3 jam, penerbangan mangalami delay selama kurang lebih 30 menit.
Setelah mengurusi semua bagasi, 11
mahasiswa menuju halaman parkir mobil yang telah siap mengantarkan ke
penginapan. Penerbangan tidak langsung dilajutkan menuju Semarang, karena
berdasarkan informasi yang didapat bahwa penerbangan terakhir adalah pukul
21.00 sementara China Southern mendarat sekitar pukul 21.20 waktu setempat.
Perjalannan menuju penginapan kurang lebih selama 20 menit. Kelompok pun dibagi
menjadi 3 kloter karena kapasitas mobil yang kurang memadai. Hujan pun
mengiringi perjalanan menuju penginapan. Sungguh Alam pun menyambut dengan
kesejukan air-Nya. Sekitar pukul 02.30
semua telah berada dipenginapan. Tanpa menunggu hitungan menit, tubuh telah
terlelap. Perjalanan yang cukup melelahkan.
Keesokan harinyanya, pukul 7 waktu setempat seperti yang telah disepakati
dengan bapak yang akan mengantar kebandara, 11 mahasiswa telah bersiap untuk
kemudian meluncur ke Bandara Soekarno-Hatta munuju Bandara Jendral Ahmad Yani
Semarang Jawa Tengah. Namun hinggah pukul 9 waktu setempat, mobil yang akan
mengantar kebandara tidak kunjung datang. Hal ini yang semakin mebuat nyata bahwa 11 mahasiswa betul-betul
telah tiba di Indonesia. Jakarta yang terkenal dengan macetnya.
Setelah menunggu cukup lama, mobil
yang mengantar 11 mahasiswa pun datang. Armada pun ditambah untuk
mengantisipasi keterlambatan karena macet.
Pukul 11.30 pesawat lepas landas dari
Bandara International Soekarno-Hatta. Menuju bandara International Ahmad Yani. Perjalanan cukup lancar. Saat akan mendarat, cuaca kurang bersahabat hingga
peasawat memberikan informasi bahwa pesawat akan melakukan pendaratan Namun karena
cuaca yang kurang bersahabat, pesawat masih akan mengudara selama 14 menit. Jika
masih kurang memungkinkan maka penerbangan akan kembali ke Bandara
International Soekarno-Hatta.
Alhamdulillah atas doa dari semua
pihak, pendaratan berhasil ditemani rintik hujan. Ucapan syukur tak henti-hentinya
dipanjatkan atas pendaratan ini.
Setelah mengurusi bagasi ,11
mahasiswa menuju pintu keluar dimana
banyak pihak yang telah menunggu. Rasa haru menyelimuti siang itu.
meskipun dalam kondisi yang kurang bersahabat (banjir), namun penjemputan tetap
diusahakan.
Di Fakultas pun penyambutan telah
dipersiapkan. Setelah makan siang, acara pun dimulai. Dalam acara tersebut
dihadiri oleh Wakildari Rektor, wakil
dari Yayasan Badan Wakaf Unissula, Ibu dekan
Dosen dan Staff FTI serta beberapa
mahasiswa. walaupun tidak berlangsung lama, namun acara begitu hidmat.
a
journey of a thousand miles begins with a single step (Lao Tzu)
Ini
bukannlah akhir dari perjuangan, tapi merupakan awal dari sebuah perjuangan
Great.. :)
ReplyDelete