Assalamu alaikum,.
selamat siang,.,
ada liputan lagi ni,. sedikit terlambat untuk dikabarkan. langsung saja laporannya
5 Oktober adalah saat yang di nanti oleh KTTI baik penari, pelatih ataupun anggotanya,. tanggal tersebut adalah tanggal Competisi Asean berlangsung. bertepat di daerah sekitar Honde, Sangsu station exit 1. persiapan telah dilakukan selama sebulan sebelumnya. latihan dilakukan setiap sabtu pukul 5 -9. Namun mendekati waktu perlombaan, latihan di lakukan lebih intensive 3 kali dalam seminggu. saingan yang dihadapi cukup berat. Tidak sedikit penari merupakan penari profesional. Misalnya saja yang berasal Malaysia, penarinya merupakan mahasiswa yang mengambil jurusan tentang dance. Namun, bukan berarti nyali kami menjadi kecil justru membakar semangat kami bahwa kami juga bisa menari lebih baik.
Hari H pun tiba, kami mulai bersiap sejak pukul 8. Karena asrama saya yang cukup jauh, saya dan seorang teman telah bersiap sejak pukul 6 pagi. Perjalan yang cukup jauh, kurang lebih 1 jam perjalan membuat kami harus bergerak cepat agar tidak terlambat untuk berkumpul. Target waktu kami adalah pukul 10 berangkat menuju lokasi lomba. Sebenarnya jadwal kami performance adalah pukul 1, namun untuk mengantisipasi kemacetan dan pencarian lokasi kami memutuskan untuk berangkat pukul 10. Diperkuat dengan mobil KBRI yang akan mengantarkan kami pukul 10.
Dengan tangan yang belum begitu mahir, kami berhasil menyelesaikan dandanan kami tepat pada waktunya. setelah itu kami berdoa bersama lalu berangkat menuju TKP. Setiba kami disana telah ada beberapa negara yang tampil. ternyata tidak hanya lomba menari namun ada juga lomba vocal, dan disana kami bertemu dengan beberapa orang Indonesia lainnya. ada yang bernyanyi dan juga ada yang menari.
Jadwal kami dipindahkan menjadi jam setengah 2, membuat kami masih lebih lama lagi untuk menunggu. Setengah 2 pun tiba, kami pun naek pentas. Dengan perasaan yang bercampur, kami berusaha, agar perasaan-perassan itu bisa terkontrol dan bisa tampil dengan maksimal. selama tujuh menit kami berlenggak-lenggok diatas panggung, melempar senyum kepada penonton. Walaupun ada beberapa gerakan yang salah tapi tidak membuat kami kehilangan arah.
3 hari menunggu kabar apakah kami berhasil masuk final atau tidak. dan ternyata usaha kami, latihan kami yang intensive tidak sia-sia. ketua kami mendapatkan kabar bahwa tim kami masuk final. alhamdulillahirrabil alamin. Kami siap untuk tampil difinal dengan membawa nama Indonesia. gelar yang selama ini didapat, menjadi juara 3 tahun berturut-turut akan kami pertahankan, bukan kerja yang mudah, mengingat lawan kami, saingan kami merupakan penari-penari yang mahir dibidangnya. Namun saya percaya, semua itu ada pada satu kunci,, yakin percaya, usaha dan berdoa.
Comments
Post a Comment